Yogyakarta - Dalam upaya membangun kemampuan lokal dalam bidang keamanan siber, Tim TIK Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengikuti pelatihan keamanan siber dengan fokus pada penetration testing (pentest), Red Team, dan Blue Team. Kegiatan ini diikuti oleh 4 staf dari UPA TIK. Pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai Rabu, 30 Oktober sampai dengan 1 November 2024 di pusat pelatihan Sinau Jogja, dan bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan teknis dalam mendeteksi, mencegah, serta merespons ancaman keamanan siber.
Pengembangan Keterampilan melalui Tiga Tahap Utama
Program pelatihan ini dirancang secara menyeluruh untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi ancaman siber dari berbagai sisi. Dengan dipandu oleh para ahli di bidang keamanan siber, pelatihan ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu pentest, Red Team, dan Blue Team.
Pentest (Penetration Testing)
Tahap pertama pelatihan adalah pentest, di mana peserta belajar untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem dan aplikasi dengan melakukan simulasi serangan. Mereka diperkenalkan pada teknik ethical hacking untuk menemukan celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui simulasi ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana serangan dapat dilakukan dan bagaimana celah-celah tersebut dapat diperbaiki.
Red Team
Pada tahap ini, peserta mengambil peran sebagai Red Team, atau tim penyerang, yang bertugas melakukan simulasi serangan terhadap sistem yang telah ditentukan. Mereka diajarkan berbagai metode yang digunakan oleh peretas, seperti serangan berbasis social engineering, phishing, hingga teknik eksploitasi jaringan. Pelatihan ini memberikan wawasan penting tentang taktik dan alat yang digunakan untuk menyerang sistem serta menguji ketahanan tim pertahanan.
Blue Team
Sebagai tim pertahanan, Blue Team dilatih untuk mendeteksi, merespons, dan memitigasi serangan yang dilakukan oleh Red Team. Peserta dilatih untuk menggunakan alat deteksi dan analisis log, serta mengembangkan strategi untuk menjaga keamanan sistem secara keseluruhan. Dengan fokus pada pertahanan, peserta mendapatkan keterampilan penting dalam menjaga integritas sistem dan mencegah serangan berulang.
Membangun Kesiapan dan Kolaborasi Keamanan Siber
Pelatihan ini bukan hanya sekadar untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi di antara para profesional keamanan siber dengan instruktur yang merupakan seorang praktisi dan akademisi di Yogyakarta. Melalui simulasi serangan yang intens, peserta Red Team dan Blue Team diajak untuk berhadapan secara langsung dalam skenario dunia nyata, yang memungkinkan mereka untuk mengasah kemampuan analitis dan ketahanan terhadap serangan yang semakin canggih.
Ke depannya, UPA TIK akan terus meningkatkan kemampuan/kompetensi staf/pegawainya melalui pelatihan serupa secara rutin. Dengan semakin banyak tenaga ahli yang kompeten, Tim IT Polines dapat melindungi infrastruktur/sistemnya terhadap ancaman siber dan memberikan kontribusi signifikan bagi keamanan digital nasional pada umumnya dan Polines pada khususnya.